September 28, 2007

Butterfly Man






























Diposting oleh M. Ichwan Zain di milis Sipil '98 pada Sep 27, 2007 3:07 PM

Read More...

September 27, 2007

Empat Mata, Tayangan Tak Layak Tonton



Empat Mata, Tayangan Tak Layak Tonton Versi MUI
Anwar Khumaini - detikcom

Jakarta - Tayangan Empat Mata di Trans7 yang dipandu komedian Tukul Arwana tidak layak ditonton masyarakat. Hal ini berdasarkan penilaian Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada paruh pertama di bulan Ramadan.

"Sebab mengeksploitasi kekerasan, seksualitas dan tindakan negatif lainnya," ujar Ketua MUI Amidan di Kantor Depkominfo, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2007).

Dijelaskan Amidan, penilaian MUI terhadap tayangan Empat Mata itu terlihat pada 14 September dengan bintang tamu pemain film Chintami Atmanegara. Tayangan itu mengulas peran olahraga untuk membuat kencang tubuh, khususnya dalam memuaskan suami.

Saat itu, lanjut Amidan, Chintami berkata "Mas Tukul matanya jangan melihat sini terus," (sambil melihat ke buah dada Chintami).

Adegan tidak berhenti sampai disitu, menurut Amidan, Chintami juga mempermainkan resleting bajunya, seolah-olah melindungi buah dada, tapi sekaligus mengundang perhatian pada area itu.

Selain Empat Mata, tayangan tidak layak tonton versi MUI lainnya ada 16, yakni:

1. Sinetron Cowok Ideal yang ditayangkan Senin 17 September pukul 09.00 WIB oleh SCTV.

2. Cinta Lama Bersemi Kembali, pada Jumat 14 September pukul 13.00 WIB di SCTV.

3.Legenda Buta Kala, pada Jumat 14 september pukul 20.15 di TPI.

4. Stasiun Ramadan, saat sahur di RCTI pukul 03.00 WIB-04.30. Acara tersebut dipenuhi percandaan yang berbentuk olok-olok dan sebutan-sebutan yang merendahkan manusia dan aksi yang melecehkan bentuk fisik seperti gigi tongos Tukul yang dieksploitasi.

5. Sinetron Ramadan Keluargaku Harapanku yang ditayangkan Indosiar menjelang magrib.

6. Stardut yang ditayangkan Indosiar usai tarawih tiap hari Jumat.

7. Sinema Lost in Singapur pukul 7.30-8.30 tiap hari Sabtu di Lativi.

8. Film Warkop DKI setiap Sabtu dan Rabu pagi di Lativi.

9. Empat Mata Sahur di Trans7.

10. Ngerumpi pukul 09.00 WIB.

11. Gosip Pagi di Trans7.

12. Kayamath di antv.

13. Seleb Dance pukul 21.00 WIB.

14. Silat Lidah pukul 20.00 di antv.

15. MTV Ampuh pukul 10 pagi pada tayangan penyanyi Dewi Sandra dengan lagunya Cinta Lama yang memperlihatkan bagian dada dan adegan pelukan.

16. Saatnya Kita Sahur, TransTV. Terlihat penampilan Olga Syahputra yang terlalu vulgar berperan sebagai wanita.

Untuk itu, Amidan mengimbau orangtua jika anak-anak menonton tayangan tersebut untuk segera mematikan televisi.

"Kita tidak berwenang untuk menghentikan. Kita hanya menyerukan tayangan tidak layak ditonton," tutup Amidan. (nik/sss)

Diposting oleh Imam M. di milis Sipil '98 pada Sep 26, 2007 8:41 PM

Read More...

September 15, 2007

Marhabban Yaa Ramadhan (1428)



Ass. Wr. Wb.

Ya ALLAH Muliakanlah saudaraku ini, bahagiakan keluarganya, berkahi rezekinya dan kesehatannya. Kuatkanlah Imannya, tinggikan derajatnya, eratkan tali persaudaraan kami, dan kabulkan do'anya dalam menyambut bulan suci Ramadhon.

Mohon dibukakan pintu maaf buat kami dan keluarga.

Wassalam.
Erwin dan Keluarga

Diposting oleh Erwin Daryansyah di milis Sipil '98 pada Mon Sep 10, 2007 2:19 pm

Read More...

September 5, 2007

gelOmbang cinTa




Sorry tidak berhubungan dengan teksip. Karena hebohnya pembicaraan about pethetan (jw: tanaman hias) akhir2 ini, bikin penasaran juga. Konon ada yg rela merogoh tabungan 150 jt bahkan lebih. Saya coba googling dengan key gelombang cinta, dapet link about anthurium andreanum tsb.

Berikut ini kutipan dari:
http://facultystaff.vwc.edu/~presslar/CultivatedAnthurium/page1.htm
(gambar2 sewaktu2 bisa dihapus dari server)


The Cultivated Anthurium




Anthurium is a genus of more than 800 species found in the New World tropics from Mexico to northern Argentina and Uruguay; species are also native to the West Indies (Mayo et al., 1997). Even though the genus is not native to the Hawaiian Islands, in the minds of many people, Anthurium andreanum is the Hawaiian flower. This species is native to the wet forests on the western slopes of the Andes [1200 ft. (400 m) to 3900 ft (1300 m)] in southern Colombia and northern Ecuador where it grows as epiphyte. A. andreanum was discovered in Colombia in 1876 by Edouard André. André sent it to Jean Linden in Belgium. From there, it made its way to the Royal Botanic Gardens at Kew, England. (Madison, 1980).



According to Marie Neal (1948), Anthurium andreanum was introduced into the Hawaiian Islands in 1889 by Samuel Mills Damon [the minister of finance for the Republic of Hawaii (Bown, 2000)]. These plants were imported from London and had shell pink spathes. Since plants in the wild have spathes that are scarlet orange, this would suggest that some hybridization and selection had already taken place. The plants were grown on Damon's estate on Oahu. They were vegetatively propagated and distributed to other growers (Kamemoto, 1981).

The sexual propagation of anthuria was not understood until ca. 1940. Once this form of propagation was added to the grower's knowledge, the number of plants and the amount of variation seen increased greatly. The inflorescences were introduced to the floral shops of Hawaii in the 1940's. The cut flower industry started in backyards where the plants were grown under tangerine trees, orange trees, and tree ferns. Some of the early cultivars include 'Ozaki' (1936), 'Kozohara' (1946), and 'Nitta' (1946). These and many other early cultivars were reds and oranges (ibid.).

Birdsey (1951) proposed that the cultivated anthurium be referred to as Anthurium cultorum. The reason being that the cultivated anthurium bears little resemblence to the wild species. The differences between the cultivated plants and those found in the wild populations are the result of hybridization (in particular, interspecific hybridization). This proposal has merit, but the name is not often used.
Anthurium andreanum (SEL 1994-190) collected near Lita, Ecuador.


Farmer's Market in Hilo




The farmer's market at the corner of Kamehameha Avenue and Mamo St. in Hilo is open on Saturdays and Wednesdays. On other days fewer people are selling things, but someone always has some anthuria for sale.



Inflorences that do not meet commercial standards can be found at the market. These are usually rather inexpensive and are sold by the bunch with each bunch containing five to seven inflorescences. In July of 2001, three bunches were selling for $5.00.

A Visit to a Commercial Anthurium Farm
A Gallery of Cultivated Anthuria

Diposting oleh Sbn di milis Sipil '98 pada 04 September 2007 @ 8:51

Read More...

Anehnya orang kaya di negeri indOnesia




Sungguh aneh orang-orang kelas menengah-atas di Indonesia. Mereka punya posisi (jabatan), rumah dan mobil, namun rasa kekanak-kanakan masih saja menjadi milik golongan manja ini. Tidak dipungkiri bahwa porak-porandanya negeri ini tentu sedikit banyak dilakukan kelas ini, yang berpendidikan, dan tentunya berpenghasilan diatas rata-rata penghasilan masyarakat Indonesia yang berjulah sekitar 220 Juta.

Kelas ini yang berpenghasilan rata-rata 220.000/hari dibandingkan kelas melarat di Jakarta yang berpenghasilan Rp. 6.200/hari, lebih lantang berteriak minta subsidi jalan toll dibandingkan minta kelancaran minyak tanah bagi masyarakat bawah, sungguh suatu yang menggelikan bagi bangsa yang sedang menuju titik nadir ini.

JALAN TOLL yang hanya bisa dinikmati dengan jalan kekiri kekanan, kecepatan yang disesuaikan, berpendingin yang diatur dan harga yang relative murah tentunya hanya bisa dinikmati orang-orang berduit dari kelas menengah dan kelas atas. Toh kelas miskin, melarat dan kelas minyak tanah hanya bisa menikmati halusnya jalan bersubsidi itu dari kendaraan umum, yang umumnya penuh sesak, apeg dan panasnya hinga keubun-ubun. Jalan TOLL yang hanya menjadi obyek menghela napas bagi pengendara motor yang berpanas-panas, masih juga menjadi obyek meminta subsidi kelas menengah terhadap kelas rakyat kebanyakan.

Dan inilah yang SEDANG DISUARAKAN KELAS BORJUIS untuk meminta semurah-murahnya harga tarip Toll. Kenaikan yang rata-rata hanya Rp. 5500, dipaksakan menjadi persoalan bangsa lewat Class-Action, Interpelasi dan mungkin Aksi Pemogokan Kaum Menengah. Mereka seolah ingin membuat Negeri sendiri yang hanya berisi orang-orang bermobil dan berpenghasilan Jutaan perbulannya.

Atau mungkin para kelas ini sedang mempersiapkan negeri , seperti halnya kaum Kaya-raya di Pondok Indah. Kaum Miliuner Pondok-Indah yang umunya mempunyai penghasilan diatas Rp. 25 Juta/Bulan [Lihat banyaknya pajak yang harus dibayar dan 20% nya], masih saja minta dibelaskasihani dengan PENOLAKAN JALUR BUSWAY [Jalur Kaum Melarat] melewati Jalan Pondok Indah, dengan alasan kebisingan, kemacetan dan rawan segala aspeknya. SUNGGUH SUATU PERNYATAAN YANG MENYAYAT HATI MASYARAKAT KEBANYAKAN.

Jalur bussway yang akan dilalui mayoritas masyarakat menengah kebawah, harus berhadapan dengan para miluner POndok Indah yang hanya segelintir Pedagang, Pensiunan Pegawai Negeri atau bahkan Pensiunan Tentara. Bahkan Pensiunan Pegawai Negeri dan Pensiunan Tentara disanapun tidak tahu apakah duit untuk membeli rumah didaerah PONDOK INDAH benar-benar dari gajinya atau entah turun dari langit ketujuh.

Untuk itu para kaum papa, masyarakat bawah kolong, pemakai minyak tanah dan pengendara sepeda motor, hendaklah bersatu untuk menyuarakan bahwa MEREKA YANG SEDANG MENIKMATI MANISNYA HASIL NEGERI hendaklah lebih bersikap NASIONALIS, TIDAK BERMANJA-MANJA DAN LEBIH MENGERTI ARTI KEMISKINAN bagi kebanyakan anak negeri Indonesia.

Class-Action tidak hanya bisa dilakukan oleh para kelas borjuis,
tetapi bisa dilakukan juga oleh kaum mayoritas negeri ini.

Salam Anak Negeri Jakarta.


Forwarded message:
From: PAM Jaya Jakarta
Date: 4 Sep 2007 06:20
Subject: ANEHNYA ORANG KAYA NEGERI INDONESIA
To: megacitra_groups@yahoo.com

Read More...

September 4, 2007

Do'a Maqbul




Insya Allah berikut inilah orang - orang yang didoakan oleh para malaikat :

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga Malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci".
(Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'"
(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)

3. Orang - orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan"
(Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

4. Orang - orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf)
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang - orang yang menyambung shaf - shaf"
(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5. Para malaikat mengucapkan 'Amin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah
Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu".
(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat
Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia.
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7. Orang - orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah
Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'"
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
Rasulullah SAW bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan'"
(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' ra., Shahih Muslim no. 2733)

9. Orang - orang yang berinfak
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'"
(Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang - orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa "sunnah"
(Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh"
(Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar,"Sanadnya shahih")

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain
Rasulullah SAW bersabda, "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain"
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

Sumber :
Syaikh Dr. Fadhl Ilahi (Orang -orang yang Didoakan Malaikat, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Februari 2005)

Diposting oleh Gito Sugiyanto di milis Sipil '98 pada 3 September 2007 8:45 am

Read More...